Thursday, April 25, 2019

profile


kelompok 7

-Nadia Nur Aufa Ameldinata
-Rya Fitriana Dewi
-Rifqi Ramdhan

Monday, April 22, 2019

contoh penerapan expert system di kehidupan sehari-hari

Struktur expert system atau sistem pakar yaitu inference engine (mesin inferensi), knowledge base (pengetahuan), user interface (antar muka), dan working memory.
Pada expert sistem sahabat Greader itu ada dua bagian utama yaitu :
  1. Development Environment (Lingkungan pengembangan) bertujuan menginputkan logika atau ilmu pengetahuan dari seorang ahli kedalam expert system
  2. Consultation Environment (Lingkungan konsultasi) bertujuan user dapat memahami dan mengerti pada pengetahuan yang dibuat pada sistem pakar (non-expert)
Desain arsitektur expert system atau sistem pakar
  1. User interface (antarmuka) adalah bentuk visual dan cara user untuk dapat berinteraksi dengan sistem pakar.
  2. Knowledge (basis pengetahuan) bentuk formulasi pengetahuan dalam memberikan solusi pada suatu per
  3. Knowledge acquisition (akuisi pengetahuan) adalah implementasi ilmu pengetahuan kedalam bentuk kode program komputer.
  4. Inference Engine atau bahasa lainnya Greader adalah mesin inferensi merupakan bagian utama pada sistem pakar atau control structure.
  5. Workplace adalah kumpulan working memory yang bertujuan untuk mendokumentasikan hasil serta hasil akhir.
  6. Fitur penjelasan ini adalah GReader, fitur yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dari expert system.
  7. Fix Knowledge atau perbaikan pengetahuan bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dari kinerja yang sudah dilakukan.
Sahabat GCI, aplikasi penerapan sistem pakar atau expert system dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam bidang kesehatan, kedokteran, manajerial, bidang terapi dan farmakologi, pisikologi dan lain-lain.
  1. Penerapan expert system atau sistem pakar pada bidang kesehatan
Aplikasi E2gLite yaitu sistem yang didesain untuk menerima masukan konsultasi dari user atau pengguna, sistem ini di develop oleh Expertise2Go (berbasis internet). Aplikasi ini memiliki kelebihan yaitu mengedepankan usability dari user atau pengguna dalam mengakses aplikasi ini. Dan aplikasi ini dapat diakses menggunakan browser yang terintegrasi fitur java. E2gLite dapat diunduh pada link berikut ini : www.Expertise2go.com (free)
  1. Penerapan expert system atau sistem pakar pada bidang medical
Pada bidang kedokteran, sistem pakar digunakan untuk mendiagnosis penyakit sesuai dengan gejala, dan berdasarkan itu Greader dapat memberikan solusi dalam menyembuhkan penyakit tersebut. Dalam bidang ini, dilakukan analisis berdasarkan jenis penyakit menggunakan algoritma program yang sudah dikembangkan oleh tim dan ahli dalam mengatasi penyakit seseorang.
  1. Penerapan expert system atau sistem pakar pada bidang manajerial
Pada bidang manajerial, sistem pakar melakukan analisis, sintesa, dan integrasi untuk membangun perusahaan dengan analisis pada expert system.
  1. Penerapan expert system atau sistem pakar pada bidang kesehatan (farmakologi & terapi)
Pada bidang terapi dan farmakologi merupakan sistem yang besar dan kompleks karena sistem diharuskan untuk menganalisa penggunaan obat secara benar, tepat, dan akurat dalam tindakan medis
  1. Penerapan expert system atau sistem pakar pada bidang psikologis
Pada bidang psikologis digunakan sistem pakar salah satunya untuk menganalisis gangguan pada pertumbuhan anak. Analisis yang dilakukan menggunakan certainty factor untuk mengetahui gangguan yang terjadi pada pertumbuhan anak.

 Penulis : Benyamin Tupang
sumber:https://garudacyber.co.id/artikel/782-contoh-penerapan-sistem-pakar-dalam-kehidupan-sehari-hari

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


KEUNTUNGAN dan KERUGIAN EXPERT SYSTEM

 Keuntungan Expert system bagi manajer dan perusahaan:
A. Menyajikan lebih banyak alternatif.
B. Menerapkan logika tingkat tinggi.
C. Menyediakan waktu banyak untuk evaluasi hasil keputusan.
D. Memberi solusi yang lebih konsisten.
E. Membuat seorang bekerja seperti seorang ahli pakar.
F. Meningkatkan efisiensi kerja.
G. Meningkatkan kualitas pekerjaan.
H. Meningkatkan produktifitas sehingga dapa meningkatkan performance perusahaan.
I. Merupakan arsip yang sangat terpercaya.
J. Memperluas jangkauan.
K. Memelihara pengendalian terhadap knowledge perusahaan.

Expert system juga mempunyai kerugian 
kerugian expert system adalah sebagai berikut:


a. Untuk mendapatkan pengetahuan tidaklah selalu mudah, karena kadang kala pakar dari masalah yang dibuat tidak ada, dan kalaupun ada, kadang-kadang pendekatan yang dimilki oleh pakar tersebut berbeda-beda.
B. Untuk membuat suatu expert system yang benar-benar berkualitas, cukup sulit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk pengembangannya.
C. Kadang kala sistem tidak menghasilkan sebuah keputusan.
D. Sistem pakar perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan, sehingga dalam hal ini faktor manusia tetaplah menjadi dominan.

APLIKASI EXPERT SYSTEM

APLIKASI EXPERT SYSTEM

Hasil gambar untuk expert system
1. Adver : sebuah prototipe Expert system digunakan untuk menggunakan strategi media periklanan yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan parameter biaya iklan per seribu pemirsa.
2. Brickwork expert(Bert) : sebuah Expert system untuk disain bangunan. BERT digunakan untuk memeriksa sebuah disain bangunan, kemudian memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan. Inputnya bisa dalam bentuk gambar.
3. Delta : Expert system untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin-mesin Diesel Electric Locomotive.
4. Dendral : Sistem pakar untuk analisis struktur molekul suatu senyawa yang belum diketahui. Senyawa yang belum diketahui tersebut dianalisis dengan menggunakan “mass spectrometer” dan “nuclear magnetic reconancy equipment”. Data hasil analisis tersebut dimasukkan ke DENDRAL yang akan membuat struktur molekulnya.
5. Mycin : Expert system untuk mendiagnosa infeksi akibat bakteri dan menyarankan jenis obat dan dosisnya untuk penyembuhan.
6. Opera:OPERator Advisor yang digunakan untuk mendiagnosa dan menangani kerusakan pada suatu jaringan komputer. OPERA dijalankan pada malam hari untuk menggantikan Supervisor System Manager.
7. Prospector : Untuk membantu menemukan lokasi yang mengandung bahan tambang. Basis pengetahuannya berisi kaidah berdasar data empiris dan taksonomi beberapa jenis mineral dan batu-batuan. Untuk mengetahui apakah suatu daerah mengandung bahan tambang , lebih dahulu dilakukan survey keadaan geologi dan pengambilan contoh tanah dan batu-batuan. Berdasarkan data hasil survey tersebut akan diberikan rekomendasi apakah daerah tsb layak untuk dieksplorasi dan akan diputuskan apakah akan dilakukan penggalian atau tidak.
8. Heatings : Untuk pengontrolan proses pembakaran batubara secara terus menerus dengan menggunakan sensor yang dihubungkan ke komputer. Bila terjadi kerusakan yang menimbulkan bahaya (peralatan & manusia) dapat dengan mudah mengetahui dan memberikan pemecahannya. Misal, bila bila HEATINGS mendeteksi kadar CO melewati ambang batas akan terdengar bunyi alarm dan menyuruh membuka ventilasi.



SUMBER: https://elhasbyblog.wordpress.com/kuliah-2/expert-system-sistem-pakar/

KOMPONEN EXPERT SYSTEM

KOMPONEN EXPERT SYSTEM

Gambar terkait
1. User Interface
User interface digunakan manajer untuk memasukkan instruksi dan informasi dari sistem. Metode input yang digunakan oleh manajer yaitu:
· Menu
· Command
· Natural Language
· Output Expert System memakai 2 bentuk penjelasan (explanation) :
· Explanation of Question
· Explanation of Problem Solution
2. Knowledge Base
Knowledge base terdiri dari fakta yang menggambarkan problem domain dan juga teknik penyajian yang menggunakan fakta sesuai logika.
Aturan(rules) merupakan rincian dalam situasi yang tidak berubah: Kondisi benar dan tidak benar, tindakan yang diambil bila kondisi benar.
3. Interface Engine
Inference Engine merupakan bagian dari Expert System yang membentuk Reasoning dengan menggunakan isi dari knowledge base dalam urutan tertentu.
Dua metode yang digunakan dalam Expert System untuk mengamati Rules, yaitu:
a. Penalaran ke depan (Forward) atau Forward Chaining.
b. Penalaran ke Belakang (Revierse) atau Backward Chaining.
4. Development Engine
Development Engine membangun Rule Set dengan pendekatan :
1. Bahasa Pemrograman (Programming Language).
2. Bagian Expert System (Expert System Shell)
Proses Pengembangan Sistem:
· Permulaan proses pengembangan
· Prototype pengembangan Expert system
· Partisipasi User
· Pemeliharaan Expert system




SUMBER: https://elhasbyblog.wordpress.com/kuliah-2/expert-system-sistem-pakar/

JENIS-JENIS EXPERT SYSTEM

JENIS-JENIS EXPERT SYSTEM
Interpretasi : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor.
Prediksi : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan.
Diagnosis : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala.
Design : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.
Planning : Merencanakan tindakan.
Monitoring : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan.
Debugging : Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem.
Reparasi : Melaksanakan rencana perbaikan.

DEFINISI

DEFINISI

Hasil gambar untuk expert system
Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter, Lawyer, Analist Keuangan, Tax Advisor. Sistem pakar dapat mendorong perhatian besar diantara ahli komputer dan spesialist informasi untuk mengembangkan sistem membantu manajer dan non manajer memecahkan masalah. Sistem Pakar terdiri dari 4 bagian yaitu:
1. User Interface
2. Knowledge Base
3. Inference Engine
4. Development Engine